1. Buat rencana bisnis
Rencana yang dimaksud di sini bukan sekedar rencana umum, tetapi sudah mencakup analisis (kalau bisa sedetail mungkin) mengenai pasar yang akan Anda masuki. Banyak orang beranggapan bahwa tujuan utama membuat rencana bisnis adalah untuk membangun sebuah jalan cerita sederhana namun menarik dari sebuah bisnis sehingga membuat calon investor yang membacanya tertarik untuk berinvestasi.
Rencana yang dimaksud di sini bukan sekedar rencana umum, tetapi sudah mencakup analisis (kalau bisa sedetail mungkin) mengenai pasar yang akan Anda masuki. Banyak orang beranggapan bahwa tujuan utama membuat rencana bisnis adalah untuk membangun sebuah jalan cerita sederhana namun menarik dari sebuah bisnis sehingga membuat calon investor yang membacanya tertarik untuk berinvestasi.
Itu benar, tetapi rencana bisnis
bisa lebih dari sekedar kosmetik bila Anda benar-benar menyusunnya
dengan cermat, rencana bisnis ini bisa menjadi semacam panduan bagi Anda
dalam menjalankan bisnis. Dengan catatan, Anda sedetail mungkin
memperhitungkan setiap aspek yang terlibat di bisnis Anda, mulai dari
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat) pasar, pelanggan
potensial, analisi pesaing, modal yang diperlukan, proyeksi pendapatan
per bulan, pengeluaran awal, hingga pengeluaran bulanan.
Bahkan, Anda bisa mengetahui biaya
produksi per unit dari produk atau jasa Anda sebelum usaha Anda berdiri,
hanya dengan menyusun rencana bisnis ini.
Sehingga, apabila ada hal-hal yang
berjalan tidak sesuai rencana, misalnya ada kenaikan bahan baku atau
bahan bakar, Anda akan segera tahu apakah Anda akan merugi atau tidak
bila tetap berjalan dengan rencana awal, dan Anda bisa menentukan di
sektor mana saja pengeluaran perlu disesuaikan.
Semakin dalam Anda mengenali bisnis
Anda, semakin tepat Anda merespons gejolak di pasar yang begitu
dinamis. Seperti pepatah Sun Tzu, "Barangsiapa mengenali dirinya dan
musuhnya dengan baik, dialah yang akan memenangi peperangan."
Pernahkah Anda mendengar pepatah "Persiapan adalah separuh dari kemenangan." Percayalah pepatah itu benar.
2. Menemukan pasar
Salah satu elemen terpenting dari mendirikan bisnis online adalah dengan menemukan pasar yang mau membeli ide, produk, atau jasa Anda. Dengan menemukan pasar secara tepat, Anda akan menghemat biaya dan energi untuk pemasaran karena upaya, uang, dan energi yang Anda keluarkan lebih terarah.
Salah satu elemen terpenting dari mendirikan bisnis online adalah dengan menemukan pasar yang mau membeli ide, produk, atau jasa Anda. Dengan menemukan pasar secara tepat, Anda akan menghemat biaya dan energi untuk pemasaran karena upaya, uang, dan energi yang Anda keluarkan lebih terarah.
"Bila bicara mengenai ceruk pasar,"
kata William Berry, seorang self-made internet millionaire. "Sebaiknya
menghindari ceruk pasar yang sudah ada market leadernya, lebih bagus
lagi bila Anda menciptakan ceruk pasar yang baru", seperti yang pernah
dilakukan olehGroupon.
Di saat bermunculan situs-situs
baru yang menjual konten informasi, social network, dan space iklan, ia
malah muncul dengan menawarkan kupon yang memberikan harga lebih murah
dibanding harga aslinya. Siapa yang bisa menolaknya?
3. Permodalan
Tersedia beberapa bentuk permodalan atau investasi dalam membangun bisnis, di antaranya adalah uang pinjaman, investasi berbentuk saham/kepemilikan, dan dana hibah. Untuk investasi berbentuk saham, umumnya ada dua pilihan, yakni angel investor atau pemodal ventura.
Tersedia beberapa bentuk permodalan atau investasi dalam membangun bisnis, di antaranya adalah uang pinjaman, investasi berbentuk saham/kepemilikan, dan dana hibah. Untuk investasi berbentuk saham, umumnya ada dua pilihan, yakni angel investor atau pemodal ventura.
Angel investor biasanya adalah
perorangan atau lembaga yang mencari perusahaan yang sedang tumbuh dan
membutuhkan inevestasi. Mereka juga akan membantu menghubungkan chanel
pemasarannya dan mau memberi pendampingan bisnis.
Sedangkan pemodal ventura biasanya
hanya menyuntikkan modal saja, asal mereka melihat peluang investasi
mereka berlipat ganda secara signifikan dalam 3 tahun.
Dalam menentukan jumlah modal yang
diminta, kata Steve Jennings, Direktur Keuangan Alliance & Leicester
Commercial Bank, analisis cash-flow adalah hal yang sangat vital.
"Kesalahan umum pebisnis pemula
adalah meminta jumlah investasi yang terlalu kecil dari yang semestinya,
namun di sisi lain mereka menjanjikan imbalan investasi yang amat
tinggi untuk menarik minat orang berinvestasi", katanya. "Ini adalah
resep paling sukses untuk mendatangkan bencana."
4. Website
Biaya membangun website bisa bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 200 juta. Namun saat ini Anda punya banyak pilihan (betapa beruntungnya Anda hidup di zaman internet), karena tidak harus memulainya dengan membangun website berbayar (walaupun ada juga website yang gratis, namun tentu saja kelemahannya tidak setimpal dengan gratisnya). Anda punya alternatif dengan memanfaatkan blog, facebook, multiply, twitter, forum online, dan sebagainya.
Biaya membangun website bisa bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 200 juta. Namun saat ini Anda punya banyak pilihan (betapa beruntungnya Anda hidup di zaman internet), karena tidak harus memulainya dengan membangun website berbayar (walaupun ada juga website yang gratis, namun tentu saja kelemahannya tidak setimpal dengan gratisnya). Anda punya alternatif dengan memanfaatkan blog, facebook, multiply, twitter, forum online, dan sebagainya.
"Pastikan Anda rajin mengupdate web
Anda secara rutin, karena perannya sama pentingnya sebagaimana inovasi,
imajinasi, dan penemuan untuk kesuksesan jangka panjang Anda", kata
Berry.
Selain itu hal tersebut mampu
menarik orang untuk membelanjakan uangnya pada bisnis Anda, karena orang
akan menangkap kesan profesional dan keseriusan anda dalam melayani
pelanggan.
5. Pemasaran
Satu faktor di mana bisnis online seringkali gagal adalah pemasarannya, kata Lisa Richards, mitra akuntan di Smith Cooper.
Satu faktor di mana bisnis online seringkali gagal adalah pemasarannya, kata Lisa Richards, mitra akuntan di Smith Cooper.
Idealnya, faktor pemasaran ini
ditempatkan di urutan teratas dari artikel ini untuk memberi pengertian
kepada Anda mengenai betapa pentingnya faktor ini melebihi faktor
permodalan. Namun untuk memudahkan Anda dalam memahami alurnya,
pemasaran ditempatkan di nomor lima.
Pemasaran idealnyasudah dilakukan
semenjak sebelum Anda mengeluarkan rupiah pertama Anda untuk belanja
modal. Dengan begitu, order pertama langsung Anda dapatkan pada hari
pertama website Anda resmi terdaftar di internet, atau bahkan jauh
sebelumnya.
Yang perlu Anda lakukan adalah
mengatakan kepada orang-orang terdekat dan para pelanggan potensial
bahwa mulai saat ini Anda berbisnis barang/jasa yang mereka butuhkan.
Sebagai contoh, Anda bisa
memberitahu teman-teman terdekat mengenai bisnis souvenir pernikahan
Anda dan mengajak mereka membeli, dengan demikian tidak perlu menunggu
order pertama terlalu lama semenjak website Anda eksis.
Selain itu Anda bisa memanfaatkan
Google AdWords sebagai cara beriklan yang efektif. Bisa juga menggunakan
email pemasaran yang menjelaskan kelebihan bisnis Anda dan
merekomendasikan mereka untuk mengunjungi website Anda.
Cara yang lain adalah dengan
melakukan Search Engine Optimization (SEO) untuk membantu Anda menangkap
pembeli potensial yang mencari jenis produk/jasa yang Anda tawarkan
melalui search engine seperti Yahoo! atau Google.
6. Cara transaksi dengan pelanggan
Permudah cara pemesanan dan pembayaran, karena situs dengan proses jual-beli yang rumit dan merepotkan berpotensi besar pelanggannya membatalkan niatnya membeli. Selain itu keamanan juga hal yang sangat prioritas.
Permudah cara pemesanan dan pembayaran, karena situs dengan proses jual-beli yang rumit dan merepotkan berpotensi besar pelanggannya membatalkan niatnya membeli. Selain itu keamanan juga hal yang sangat prioritas.
Pastikan pembeli merasa aman
berbelanja kepada Anda dengan memastikan setiap detail transaksi mereka
dijaga kerahasiaannya. Cara paling mudah untuk menjamin rasa aman
pembeli online adalah dengan menggandeng Paypal, sebuah situs penjamin
khusus transaksi online.
7. Mulai dari kecil dan bersabarlah
Jangan menyerah dari usaha Anda terlalu dini, semua usaha membutuhkan waktu. Barangkali pada awal-awal berdirinya bisnis Anda tidak akan memberikan pemasukan yang cukup berarti, semua pebisnis online mengakui mengalaminya, kalau tidak percaya cobalah tanyakan sendiri pada Andrew Darwis, pendiri Kaskus, atau Jeff Bezos, pendiri Amazon.
Jangan menyerah dari usaha Anda terlalu dini, semua usaha membutuhkan waktu. Barangkali pada awal-awal berdirinya bisnis Anda tidak akan memberikan pemasukan yang cukup berarti, semua pebisnis online mengakui mengalaminya, kalau tidak percaya cobalah tanyakan sendiri pada Andrew Darwis, pendiri Kaskus, atau Jeff Bezos, pendiri Amazon.
Sekarang Anda sudah membaca nyaris
semua hal umum yang perlu anda ketahui sebelum mendirikan bisnis online.
Namun semua yang Anda baca ini tidak akan terlalu berarti tanpa satu
hal lagi, yaitu ACTION!
Another articles: |
---|
|